Danramil Ngablak Dampingi Lomba Desa Mandiri Tingkat Provinsi Jawa Tengah

MAGELANG - Danramil 07/ Ngablak Kodim 0705/ Magelang Kapten Inf Supriyatno mendampingi tim verifikasi lapangan lomba Desa Mandiri Sampah tingkat Provinsi Jawa Tengah di balai Desa Girirejo Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang, (07/12). Kamis Kemarin.

Baca juga: Tingkatkan Upaya Pencegahan Covid-19, Amsakar Pimpin Rapat Bersama Satgas dan OPD Teknis

Hadir dalam kegiatan antara lain DLH Provinsi Jawa Tengah profesor Risan, Camat Ngablak Ajeng Silih Barun S, STP., MM. Danramil 07/ Ngablak Kapten Inf Supriyatno, Kapolsek Ngablak Iptu pol Suhartoyo, KA puskesmas Diana Nursidah S.ST., MM., Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Girirejo, Dinas lingkungan Hidup Kecamatan Ngablak, kepala Desa Girirejo beserta perangkat dan petugas pengelola sampah Desa Girirejo.

Dinas lingkungan Hidup Jawa Tengah Prof. Risan dalam Sambutannya menyampaikan, verifikasi dilaksanakan dengan menilai bagaimana kelembagaan, pengolahan sampah, penghijauan dan pelibatan masyarakat di desa itu. Poin paling tinggi memang pelibatan masyarakat, karena hal itu terpenting dan berkelanjutan. Tanpa masyarakat yang tidak peduli tanaman yang hijau dan subur, akan menjadi kurang tingkat kesuburannya sehingga dengan tata cara yang baik dari segi penanaman, pemupukan, maupun penyiraman tanaman akan menjadi kurang maksimal dalam pertumbuhanya.

Baca juga: Effendy Sianipar: Indonesia Mampu Merawat Habitat Asli Komodo

"Verifikasi lapangan yang dilakukan ini, hanyalah salah satu rangkaian dari beberapa macam penilaian dari tim. Selepas verifikasi akan dilakukan penetapan jika memenuhi batas penilaian sesuai dengan tingkatan, " terang Risan .

Sementara Kapten Inf Supriyatno selaku Danramil mengharapkan,  hidup sehat dan bersih jangan hanya pas ada kegiatan perlombaan namun perilaku seperti ini harus di terapkan setiap hari kepada warga masyarakat. 

Baca juga: Amsakar: Selamatkan Bumi dari Sampah

Lebih lanjut, Danramil mengatakan pengolahan sampah juga dapat diterapkan dengan 5 R( Reduce, Reuse, Recycle, Replace, dan Replant) dengan cara mengurangi, penggunaan kembali, mendaur ulang, penggantian dan penanaman kembali akan tercipta lingkungan hidup yang baik dan sehat. Untuk itu perlunya kesadaran setiap warga dalam menjaga lingkungan agar lebih bersih dan sehat. Kedepannya tercapai masyarakat dan lingkungan yang bersih, sehat dengan masyarakat yang memiliki kreativitas dan kemandirian dalam menciptakan sebuah lingkungan yang nyaman akan berdampak sebuah lingkungan masyarakat sehat sejahtera dan makmur.

Baca juga: Jelang RUPS BNI: Climate Rangers Surabaya Desak BNI Stop Danai Batubara

" Peran seluruh aparat pemerintah desa dan elemen masyarakat Girirejo dalam mengolah sampah dengan cara yang baik dan ramah lingkungan akan dapat menjadikan desa yang terbebas dari segala bentuk penyakit yang timbul, " pungkasnya.

Pen: 0705/ Mgl.

Baca juga: Andi Iwan Darmawan Aras: Perlu Optimalisasi DAS Pangkajene di Tahun 2023